Setelah membahas mengenai pengertian data dan basis data, DBMS, abstraksi data dan jenjang data maka selanjutnya materi yang akan kita pelajari adalah model data. Apakah yang dimaksud model data? Apa saja contohnya? Mari kita bahas dalam uraian berikut.


Pengertian Model Data

Dalam postingan sebelumnya kita telah mengetahui pengertian data yaitu kumpulan berbagai fakta dalam bentuk mentah yang belum terorganisasi yang merujuk atau merepresentsikan sebuah kondisi ataupun subjek. Lalu apakah yang dimaKsud dengan model? 


model/mo·del/ /modél/ n pola (contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan: rumahnya dibuat seperti -- rumah adat (KBBI)

Menurut beberapa ahli pengertian model data adalah:
  • Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan tentang data- data yang tersimpan dalam basis data dan bagaimana hubungan antar data tersebut untuk para pemakai secara logik (Edhy Sutanta). 
  • Model data merupakan sekumpulan konsep untuk menerangkan data, ubungan- hubungan antara data dan batasan- batasan yang terintegrasi di dalam suatu organisasi (Linda Marlinda)
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa model data adalah sekumpulan dari konsep-konsep yang digunakan untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data dalam basis data untuk digunakan pengguna secara logik yang terintegrasi di dalam suatu organisasi.


Tujuan Model Data

Model data bertujuan untuk menyajikan data agar mudah dimodifikasi serta mudah dimengerti.


Jenis Model Data

Secara umum, model data dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis yaitu:

1. Model data berbasis objek (Object Based Data Model)
Model data ini merupakan himpunan data- data dan relasi yang menjelaskan hubungan logik antara data dalam suatu basis data berdasarkan objek datanya. Model data ini sendiri menggunakan konsep entitas, atribut serta hubungan antar entitas. Model data ini terdiri atas Entitiy Relationship Model, Semantic Model, dan Binary Model.

  • Entitiy Relationship Model

Merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ER Model dibuat berdasarkan persepsi atau pengamatan dunia nyata yang terdiri atas entitas dan relasi antara entitas-entitas tersebut. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

ER Model diperlukan karena hubungan antar entitas dapat digambarkan dengan jelas, batasan jumlah entitas serta partisipasi antar entitas terlihat jelas, mudah dimengerti oleh pemakai serta mudah disajikan oleh perancang daripada basis data.

Berikut beberapa simbol yang digunakan dalam ERM:



Jenis- jenis relasi antar entitas:
  • Relasi satu ke satu (One to One)
  • Relasi banyak ke satu (Many to One) atau satu ke banyak (One to Many)
  • Relasi banyak ke banyak (Many to Many)

Berikut ini adalah contohnya:
  • Semantic Model
Model ini hampir sama dengan ERM hanya saja relasi antar objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi dengan menggunakan kata- kata (semantic).

Tanda pada semantic model:


Contoh semantic model:



  • Binary Model
Merupakan pemetaan dengan menggunakan 0 dan 1, atau bisa juga dengan true dan false dengan kondisi tertentu atau hanya dalam alternatif. Model ini memperluas definisi dari entity, bukan hanya atribute-atributenya, tetapi juga tindakan-tindakan.

2. Model data berbasis record (Record Based Data Model)
Model ini mendasarkan pada record  untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logik antar data dalam basis data. Ada 3 macam jenis model data berbasis record yaitu:

  • Model Relational
Data dan hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel.Tabel terdiri dari baris dan kolom, baris adalah representasi dari record pada tabel dan kolom merepresentaskan fields pada tabel. Tabel dapat berhubungan dengan tabel lain dengan menggunakan kunci  tamu (foreign key).

Contoh:

  • Model Hierarki
Menjelaskan tentang hubungan logik antar data dalam basis data dalam bentuk hubungan bertingkat (hirarki).  Dalam model ini elemen-elemen penyusunnya disebut node.

Beberapa istilah dalam model hierarki:
- Node: elemen- elemen pohon dalam model data  hierarki. Node dapat berupa record.
- Root: Node yang mempunyai level yang paling tinngi pada suatu hierarki dan hanya satu node.
- Parent: node yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi. Satu node pada tingkat level yang lebih rendah hanya diijinkan memiliki satu relasi saja ke tingkat level yang lebih tinggi.
- Child: node- node yang memiliki tingkatan yang lebi rendh daripada parent.Satu parent dapat memiliki lebih dari satu child.
- Leaves: Node yag tidak memiliki child.

Contoh:




  • Model Jaringan
Model jaringan menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya yang demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu Orang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun M:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orang tua)





3. Model data fisik (Physical Based Data Model)

Digunakan untuk menguraikan data pada internal level atau menjelaskan kepada pemakai(user) tentang bagaimana data-data dalam basis data disimpan didalam media penyimpanan yang digunakan secara fisik. Model ini terdiri dari:

  • Unifying Model
  • Frame Memory

Kesimpulan/Resume:

Setelah membahas beberapa hal mengenai model data, dapat kita simpulkan bahwa model data adalah adalah sekumpulan dari konsep-konsep yang digunakan untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data dalam basis data untuk digunakan pengguna secara logik yang terintegrasi di dalam suatu organisasi. Model data ini secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis, yaitu: Pertama, model data berbasis objek (Object Based Data Model) yang terdiri dari ERM, Semantic Model, dan Binary Model, lalu yang kedua adalah jenis model data berbasis record (Record Based Data Model) yang terdiri dari model hierarki, model jaringan dan model realsional, dan yang ketiga adalah model data fisik (Physical Based Data Model) yang teridiri dari Unifying Model dan Frame Memory. Setiap model memiliki kekurangan dan kelebihan masing- masing dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.


Referensi:

  1. https://nurulislaa.blogspot.com/2019/08/basis-data.html
  2. https://kbbi.web.id/model
  3. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318566/pendidikan/MODEL+DATA.pdf
  4. https://nurulislaa.blogspot.com/2019/09/apa-itu-absraksi-data.html
  5. https://www.pro.co.id/jenis-model-data-pada-basis-data/
  6. http://kubagiblog.blogspot.com/2016/07/model-data-dalam-basis-data.html