Pengertian Proyek
Proyek adalah suatu rangkaian pekerjaan yang diadakan dalam selang waktu tertentu dan mempunyai tujuan khusus. Proyek tidak rutin, untuk menyelesaikan sesuatu yang spesifik atau melakukan perubahan. Proyek adalah usaha terkoordinasi menggunakan kombinasi berbagai resource seperti human, technical, administrative dan financial, untuk mencapai tujuan dalam periode waktu yang terbatas.
2. Memiliki jadwal, biaya, dan batasan kualitas
3. Merupakan usaha yang spesifik dan ada batasan-batasan resiko
4. Memiliki sejumlah scope yang harus dilaksanakan
Pengertian Proyek menurut para Ahli.
Berikut ini adalah pengertian Proyek (Project) menurut beberapa ahli.
Pengertian Proyek menurut Husen (2009:4), proyek adalah gabungan dari sumber-sumber daya seperti manusia material, peralatan, dan modal/ biaya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan.
Pengertian Proyek menurut Larson (2006:3), Proyek adalah usaha yang kompleks, tidak rutin, yang dibatasi oleh waktu, anggaran, sumber daya, dan spesifikasi kinerja yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pengertian Proyek menurut Nurhayati (2010:4), Proyek adalah upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Pengertian Proyek menurut Heizer dan Render (2006:81), Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan kepada suatu hasil utama.
Pengertian Proyek menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) Edisi ke-3, Proyek adalah usaha sementara dengan awal dan akhir dan harus digunakan untuk menciptakan produk, layanan atau hasil yang unik.
Project Stakeholder
Stakeholder proyek adalah pihak-pihak baik secara individual, kelompok, maupun organisasi yang mungkin mempengaruhi atau dipengaruhi oleh keputusan, aktifitas, dan hasil dari suatu proyek. Dalam Stakeholder Management berdasarkan PMBOK 5th Edition, stakeholder harus diidentifikasi sebelum proyek dimulai.
Stakeholder dapat terlibat secara aktif di proyek atau memiliki kepentingan yang dapat berupa hasil yang positif atau negatif terhadap kinerja atau penyelesaian proyek. Stakeholder yang berbeda mungkin memiliki persaingan yang menciptakan konflik di dalam proyek.
Masing-masing stakeholder punya banyak perbedaan. Kebutuhan dan harapannya penting diperhatikan sejak awal proyek. Bereikut contoh dari stakeholder :
- Project sponsor : pemilik pekerjaan atau pemberi tugas
- Project manager : unsur sentral yang bekerja dengan seluruh stakeholder lain
- Project team
- Support staff
- Supplier
- Environment (lingkungan atau tetangga)
- Executive
- Sponsor. Merupakan pihak pemilik. Dalam konteks sebagai kontraktor, sponsor adalah manajemen perusahaan.
- Customer dan user. Merupakan pihak yang akan memanfaatkan hasil dari pelaksanaan proyek. Contoh jika proyek adalah berupa pembangunan apartemen, maka customer adalah pihak pembeli apartemen.
- Seller. Merupakan pihak yang mendukung pelaksanaan proyek. Dalam konteks Owner, maka seller adalah para main contractor dan main distributor yang diadakan langsung. Sedangkan bagi kontraktor dan subkontraktor, seller adalah pemasok barang, material, alat, dan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek.
- Business Partners. Merupakan pihak-pihak yang memiliki kepentingan bisnis dengan adanya proyek tersebut setelah proyek beroperasi. Contoh, jika proyek adalah terminal bandara, maka pihak airlines, pemasok bahan bakar pesawat, pemasok makanan, penyedia layanan komunikasi, dapat dikatakan sebagai business partner.
- Organizational groups. Merupakan pihak yang berupa kelompok organisasi yang terkait dengan proyek.
- Functional manager. Merupakan pihak yang terkait dengan pelaksanaan proyek dimana fungsinya adalah sebagai supporting. Contohnya adalah manajer keuangan, manajer SDM, manajer pemasaran, dll.
- Institusi keuangan. Merupakan pihak yang berkaitan dengan proses pendanaan proyek, seperti bank atau lembaga keuangan yang lain.
- Pemerintah pusat dan setempat. Merupakan pemerintah yang terkait dengan pelaksanaan proyek, seperti Departemen pemerintah terkait yaitu PU, Perhubungan, Lembaga Auditor, dll. Sedangkan pemerintah setempat cukup berjenjang mulai dari Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, hingga Propinsi.
- Expert. Merupakah pihak yang dianggap ahli yang berperan terhadap pelaksanaan proyek. Contoh adalah ahli struktur, ahli kontrak, ahli pemasaran, dll.
- Consultans. Merupakan pihak yang berperan dalam membantu pemilik proyek dalam merencanakan, mengawasi dan mengendalikan proyek.
- Staf proyek. Merupakan individu-individu yang menjadi karyawan atas organisasi proyek. Seperti staf pemilik proyek, staf kontraktor, staf konsultan, dll.
- Lingkungan sekitar proyek. Merupakan masyarakat yang berada di lingkungan sekitar proyek yang dapat berupa individu, kelompok, ataupun perusahaan.
- Dan lainnya tergantung dengan kondisi proyek yang spesifik.
Karakteristik Proyek
Sebuah proyek bukanlah sebuah aktivitas rutin atau aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh organisasi, melainkan aktivitas tidak rutin dengan rentang waktu tertentu yang dapat memberikan dampak pada kelangsungan hidup bisnis organisasi yang bersangkutan dalam jangka panjang. Pada umumnya, sebuah proyek memiliki karakteristik sebagai berikut :
Waktu (Timeline) : Proyek memiliki timeline atau garis waktu yang pasti dengan titik awal dan titik akhir yang terukur.
Sumber Daya (Resource) : Sebuah proyek memiliki sumber daya modal dan tenaga kerja yang terbatas.
Alat (Tools) : Menggunakan alat-alat (tools) dan teknik khusus digunakan untuk manajamen proyek, contohnya Gantt Chart.
Tim (Team) : Manajemen Proyek memerlukan tim yang beragam dari berbagai departemen dan fungsi.
Pengertian Manajemen Menurut Ahli
George Robert Terry
George mengartikan manajemen sebagai proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.
Ricky W. Griffin
Manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.
Lawrence A. Appley
Mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.
Pengertian Manajemen Proyek menurut para Ahli
Berikut ini adalah pengertian Manajemen Proyek (Project Management) menurut beberapa ahli.
Pengertian Manajemen Proyek menurut Budi santoso (2003;3), Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu. Manajemen proyek mempergunakan personel perusahaan untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek.
Pengertian Manajemen Proyek menurut Ervianto (2005:21), Manajemen Proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu.
Pengertian Manajemen Proyek menurut Nicholas (2001;9), Manajemen Proyek adalah manajemen yang lebih sederhana, yang operasi-operasinya berulang dimana pasar dan teknologinya dapat diprediksi, ada kepastian tentang antisipasi hasil, lebih sedikit organisasi yang dilibatkan.
Pengertian Manajemen Proyek menurut Husen (2009:4), Manajemen Proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja biaya, mutu dan waktu serta keselamatan kerja.
Jenis-Jenis Proyek
Menurut Soeharto (1999), terdapat jenis-jenis proyek yaitu :
1. Proyek Engineering-Konstruksi
Dapat Terdiri dari pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan, serta konstruksi.
2. Proyek Engineering-Manufaktur
Tujuan dari membuat produk baru, meliputi pengembangan produk, manufaktur, perakitan, uji coba fungsi dan operasi produk yang dihasilkan.
3. Proyek Penelitian dan Pengembangan
Jenis proyek ini memiliki tujuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan produk tertentu.
4. Proyek Pelayanan Manajemen
Proyek pelayanan manajemen tidak memberikan hasil dalam bentuk fisik namun berupa laporan akhir, contohnya merancang sistem informasi manajemen.
5. Proyek Kapital
Proyek kapital adalah proyek yang memiliki kaitan dengan penggunaan dana kapital untuk investasi.
6. Proyek Radio Telekomunikasi
Memiliki tujuan untuk membangun jaringan telekomunikasi yang dapat menjangkau area yang luas dengan biaya minimal.
7. Proyek Konservasi Bio Diversity
Proyek konservasi bio diversity adalah proyek yang memiliki kaitan dengan upaya pelestarian lingkungan.
- http://41514010029.blog.mercubuana.ac.id/2016/09/01/manajemen-proyek-perangkat-lunak/
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-fungsi-dan-unsur-manajemen/
0 Comments
Post a Comment