Manajemen Konfigurasi Pengembangan Perangkat Lunak

Merupakan seni untuk mengidentifikasi, mengorganisasi, mengontrol dan modifikasi pada perangkat lunak yang sedang dibangun oleh tim programming. Tujuan dari Manajemen Konfigurasi adalah memaksimalkan produktivitas dengan meminimalisir kesalahan. Manajemen Konfigurasi dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengontrol perubahan dalam PPL serta memastikan perubahannya telah dilakukan dengan baik untuk dibuat sebuah laporan kepada pihak lain yang membutuhkan.

Faktor terjadinya perubahan :
  • Bisnis baru atau kondisi pasar yang menyebabkan perubahan pada kebutuhan produk di pasar atau aturan bisnis.
  • Kebutuhan pelanggan baru yang memicu perubahan permintaan data oleh sistem informasi, fungsi produk dan layanan yang diberikan sistem.
  • Re-organisasi tim dan perubahan arah bisnis yang menyebabkan perubahan prioritas pada proyek.
  • Batasan anggaran dan jadwal proyek yang menyebabkan redefinisi sistem/produk.

Software Configuration Items (SCI)

Adalah daftar informasi mengenai item-item berupa komponen program yang diberi nama. Item-item tersebut diperlukan dalam konfigurasi perangkat lunak dan dibuat sebagai bagian dari proses software engineering. SCI merupakan bagian tunggal dari lingkungan spesifikasi besar atau sebuah test case dari satu kumpulan test case.

SCI  membentuk sekumpulan baseline di antaranya:
  1. System Specification
  2. Software Project Plan
  3. Software Requirement Specification: Graphical analysis model, Process specifications, Prototype(s), Mathematical specification.
  4. Preliminary User Manual
  5. Design Specification: Datadesign description, Architecturaldesign description, Modul design descriptions, Interface design descriptions, Object description.
  6. SourceCodeListing
  7. Test Specification: Test plan & procedure, Test cases & recordedresults, 
  8. Operation & Installation Manuals
  9. Executable Program: Module executable code, Linked modules
  10. Database Description: Schema & file structure, Initial content
  11. As-built UserManual
  12. MaintenanceDocuments: Software problem reports, Maintenancerequests, Engineering changeorders
  13. Standard &Procedure for Software Engineering

SCM (Software Configuration Management) Process

SCM adalah elemen yang penting dalam software quality assurance. Anggota tim proyek yang berfokus pada SCM memiliki tanggung jawab untuk melakukan kontrol terhadap perubahan dan mengidentifikasi SCI serta beberapa versi software, dan auditing konfigurasi software untuk memastikan bahwa software telah di develop dengan baik untuk kemudian dibuat laporan mengenai semua perubahan pada software yang dimasukkan pada konfigurasi. Jadi intinya SCM memiliki 5 tugas utama yakni identifikasi, kontrol versi software, kontrol perubahan software, audit konfigurasi software, dan pelaporan.