Sistem informasi, sistem pemerintahan, sistem pernapasan, sistem bilangan dan berjuta sistem lain yang ada dalam hidup kita baik kita mengerti maupun tidak. Sistem exist dalam berbagai bidang tak terkecuali dalam bidang informatika. Khususnya dalam mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem kita akan mempelajari berbagai hal mengenai sebuah sistem. Sebagai awal dari pembalajaran mata kuliah tersebut maka mari kita ikuti materi berikut ini.

Data dan Informasi

Untuk menuju pembahasan mengenai sistem maka pemahaman menganai data dan inforasi sangatlah penting. Pentingnya data di era modern merupakan suatu hal yang tidak dapat disangkal. Data bahkan mungkin bagi sebagian orang atau dalam suatu keadaan tertentu bisa jadi lebih penting daripada uang. Seperti yang sebelumnya sudah dibahas di post sebeleumnya di blog ini, data adalah  kumpulan berbagai fakta dalam bentuk mentah yang belum terorganisasi yang merujuk atau merepresentsikan sebuah kondisi ataupun subjek. Infromasi sendiri merupakan hasil/ bentuk dari data yang telah diolah dengan baik. Sesuatu dapat dikatakan sebagai informasi ada beberapa hal yang harus dimiliki antara lain: harus berguna bagi yang menerima/ memakai ( user ), harus baru ( up to date ), dan bisa dijadikan acuan. Jadi, bisa kita lihat bahwa ada proses pengolahan atau tranformasi data menjadi informasi: input - proses - output 


Sistem dan Sistem Informasi

Ada banyak ahli yang menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan sistem.

Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.(Ludwig Von Bartalanfy)
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.(Anatol Raporot)
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual ataupun fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung antara satu sama lainnya.(L Ackof)
Sistem adalah sekumpulan komponen- komponen yang memiliki fungsi masing- masing yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Dari pengertian ini ada beberapa hal penting yang bisa kita perhatikan, yaitu komponen, hubungan, interaksi, dan tujuan.

Sedangkan sistem infromasi dapat dijelaskan sebagai kumpulan dari beberapa individu- indivu, berbagai prosedur, beserta sumber daya yang mengumpulkan data, mengolah data tersebut menjadi informasi, merawat dan kemudian menyebarkan informasi tersebut. .


Klasifikasi Sistem

Ada beberapa sudut pandang yang dapat digunakan dalam mengklasifikasikan sistem. 
  • Sistem diklasifikan sebagai hasil system abstrak (abstrak system) dan system fisik (Physical System)
Sistem abstrak terbentuk dari ide- ide yang tidak dapat divisualisasikan secara nyata. Walaupun tidak napmpak secara fisik, elemen daripada sistem ini dapat dijelaskan. Contoh dari sistem seperti ini antara lain, sistem sosial dan juga sistem teologi.






Sistem fisik sendiri merupakan kebalikannya, yaitu merupakan sistem yang ada dan dapat dilihat secara fisik. Kumpulan elemen- elemen dari sistem ini saling berinteraksi secara fisik dan dapat diidentifikasikan tujuannya dengan jelas. Contohnya, sistem tata surya, sistem pencernaan, dan sitem komputer.




  • Sistem diklasifikan sebagai system alamiah (natural system) dan system buatan manusia (human made system)

Sistem alamiah atau natural adalah sebuah sistem yang proses terbentuknya terjadi karena proses alam tanpa dipengaruhi oleh campur tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah  sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

  • Sistem diklasifikan sebagai system tertentu (deterministic System) dan system tak tentu (probabilistic system)
Deterministik Sistem merupakan sistem di mana operasi-operasi (masukan/keluaran) yang terjadi di dalamnya dapat ditentukan atau diketahui dengan pasti. Tingkah laku dari sistem ini ketika beoperasi sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari system dapat diramalkan. Contohnya seperti sistem komputer yang dimana program- program komputer didalamnya dijalankan secara tepat sesuai instruksi.

Sedangkan sistem tak tentu  system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Dalam sistem input dan  proccess  dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti (selalu ada sedikit kesalahan atau penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem). 
  • Sistem diklasifikan sebagai system tertutup (closed system) dan system terbuka(open system)
Sistem tertutup merupakan system yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah system yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Sistem ini mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, yakni dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sehingga dapat meneruskan eksistensinya 



  • Sistem Artifisial (Artificial System)

Sistem ini meniru kejadian dalam alam, yang dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam. Contohnya sistem robot dan AI.

  • Sistem Penjelasan Tingkah Laku (Manned System) 

Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikutsertaan manusia. Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut: Sistem Manusia-Manusia, yaitu sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia, Sistem Manusia-Mesin Sistem, yaitu sistem  yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan,  Sistem Mesin-Mesin Sistem, yaitu sistem yang otomatis di mana manusia mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem. Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktivitas. Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, di mana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat. 


Kesimpulan:

Sistem adalah sekumpulan komponen- komponen yang memiliki fungsi masing- masing yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Dari pengertian ini ada beberapa hal penting yang bisa kita perhatikan, yaitu komponen, hubungan, interaksi, dan tujuan. Keberadaan informasi dalam suatu sistem akan menopang jalannya proses yang terjadi dalam suatu sistem dan menghindarkan sistem tersebut dari keluruhan.

Referensi: